Selasa, 11 Mei 2010

Abstrak Faktor Fundamental

ABSTRAKSI

Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Faktor permodalan memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan kemampuan perusahaan, selain untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan-perusahaan yang lain. Setiap investor yang akan menginvestasikan dananya tentu akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Investor harus berhati-hati dalam pembuatan keputusan investasi sebelum memahami informasi yang berhubungan dengan perusahaan yang menerbitkan saham. Investor dalam melakukan keputusan investasi di pasar modal memerlukan informasi tentang penilaian saham. Untuk melakukan investasi dalam bentuk saham diperlukan analisis untuk mengukur harga saham, yaitu analisis fundamental. Penelitian dengan judul : “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERGABUNG DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX”
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh antara Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), tingkat pertumbuhan (Growth) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada perusahaan go public yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) ?
Penelitian ini merupakan penelitian penjelas (explanatory research). Dalam penelitian ini, jumlah perusahaan yang tergabung dalam JII sebanyak 32 perusahaan sehingga banyaknya sampel penelitian adalah 32 perusahaan dengan periode data tahun 2005 sampai dengan tahun 2007. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan ternyata variabel faktor-faktor fundamental yang terdiri dari Price earning Ratio (X1), Price to Book Value (X2), Growth (X3) dan Return On Equity (X4) berpengaruh terhadap Harga Saham (Y) secara simultan, namun tidak semua variabel memberikan pengaruh secara parsial yaitu variabel Price to Book Value dan Return On Equity. (2) PER yang rendah lebih menarik investor dibanding PER yang tinggi, (3) Price Book Value (PBV) tidak memberikan pengaruh terhadap harga saham kemungkinan karena harga-harga saham mengalami ketidakpastian seperti terjadinya overvalued maupun undervalued yang menimbulkan keraguan di pihak investor. (4) Growth berpengaruh terhadap harga saham (5) Return On Equity (ROE) tidak mempengaruhi harga saham. Seharusnya Return On Equity (ROE) yang ada dapat digunakan secara mutlak untuk mengestimasi variabilitas harga saham dan peningkatan nilai ROE yang dihasilkan menunjukkan adanya peningkatan profitabilitas perusahaan atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar